Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL
dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk
dapat melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumlah yang
besar. DBMS juga dirancang untuk dapat melakukan manipulasi data secara
lebih mudah. Sebelum adanya DBMS, data pada umumnya disimpan dalam
bentuk flat file, yaitu file teks yang ada pada sistem operasi. Sampai
sekarangpun masih ada aplikasi yang menimpan data dalam bentuk flat
secara langsung. Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai
kelebihan dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai
manfaat yang optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file
passwd pada sistem operasi Unix dan Unix-like. File passwd pada umumnya
hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari
1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat
dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet.
Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat
file, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun
demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah
masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang. Penyimpanan data
dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan
dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet,
diantaranya :
1. Performa yang dapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup
besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam
bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga
akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah
redudansi sering terjadi dalam flat file. Redudansi adalah kejadian
berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang
mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi
tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan
antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan
database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga
kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin
dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Keamanan. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel
daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan
memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Ada banyak alasan mengapa operator telekomunikasi atau service
provider perlu mangetahui perangkat yang digunakan oleh pelanggannya.
Alasan utamanya adalah untuk dapat menentukan atau memberikan layanan
yang sesuai untuk diberikan kepada pelanggannya terutama layanan nilai
tambah (value added service). Sebagai contoh operator yang mengetahui
hanya sebagian kecil saja dari pelanggannya yang menggunakan perangkat
3G maka operator tersebut dapat menentukan agar tidak terlalu fokus pada
promosi layanan 3G seperti video call. Contoh lain misalnya sebuah
penyedia konten (content provider) yang harus memberikan konten yang
memang dapat ditampilkan atau dijalankan pada perangkat si pembeli.
Kita mengenal sebuah perangkat misalnya ponsel dengan nama produsen
dan tipenya, misalnya Nokia N80, SonyEricsson , Samsung SGH800 dan
lain-lain. Dengan mengetahui tipe suatu perangkat maka kita akan
mengetahui kapabilas dari perangkat tersebut misalnya perangkat mana
yang mendukung 3G atau perangkat yang dapat menjalankan Java game dan
lain-lain. Jadi yang menjadi fokus informasi dari sebuah perangkat
adalah segala aspek kemampuan (capability) dari perangkat tersebut. Jika
informasi kapabilitas yang diketahui dari suatu perangkat lebih lengkap
tentu saja lebih baik.
Ada banyak cara operator atau service provider mengetahui perangkat
yang digunakan oleh pelanggannya. Dua cara untuk mengetahui operator
perangkat yaitu
* Mengetahui nomor seri perangkatatau IMEI
Untuk mengetahui IMEI dari perangkat yang digunakan pelangganya,
operator menyimpan aplikasi didalam SIM card yang men-trigger proses
pada saat perangkat tersebut diaktifkan. Proses tersebut akan membaca
IMEI untuk kemudian mengirimkannya bersama-sama dengan informasi
IMSI/ICCID/MSISDN ke sebuah sistem lewat SMS. Cara ini hanya dapat
mengetahui jenis atau tipe perangkat saja sehingga untuk mengetahui
detil kapabilitas dari perangkat tersebut perlu adanya database lain
mengelola data kapabilas dari setiap perangkat. Data tersebut perlu
dikelola (maintain), terutama jika ada perangkat baru di pasaran maka
database perlu diperbarui dengan data kapabilitas perangkat baru
tersebut.
* Mengetahui jenis perangkat dari informasi yang diberikan pada HTTP/WAP header
Jika aplikasi browser pada perangkat melakukan koneksi HTTP/WAP pada
sebuah web server maka browser akan memberikan informasi client pada
HTTP header. Informasi client tersebut terdapat dalam parameter
user-agent atau x-wap-profile.
Kapabilitas dari suatu perangkat dibagi dalam beberapa blok deskripsi yaitu:
Hardware platform yang mendeskripsikan karakteristik hardware misalnya
tipe perangkat, model, ukuran layar, kemampuan input output dan
lain-lain.
Software platform yang berisi koleksi atribut yang berhubungan dengan
lingkungan operasi perangkat misalnya OS, video atau audio encoder, API
yang didukung oleh perangkat dan lain-lain
BrowserUA yang berisi parameter-parameter yang mendeskripsikan aplikasi browser.
Network Characteristics yang berisi parameter-parameter yang berhubungan dengan kemampuan akses jaringan
WAP Characteristics yang berisi parameter-parameter yang berhubungan dengan kemampuan WAP
Push Characteristics yang berisi parameter-parameter yang berhubungan dengan Push (WAP push)
Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data
http://arini710.ngeblogs.com/2009/12/22/manajemen-data/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar