minyak dan gas bumi memberikan sumbangan terbesar pada cadangan devisa Indonesia sepanjang tahun ini sebesar US$ 19 miliar dari total cadangan devisa yang diperkirakan US$ 95 miliar akhir tahun nanti.
"Hasil migas berkontribusikan besar terhadap cadangan devisa kita," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulia saat memberikan keterangan pers di Gedung Bank Indonesia, Rabu (29/12). Sekitar US$ 10 miliar adalah tambahan dari intervensi yang dilakukan BI di pasar.
Cadangan devisa naik sekitar US$ 29 miliar sejak Desember 2009 lalu, dari US$ 66 miliar ke US$ 95 miliar. Kenaikan tersebut bukan semata dari derasnya aliran dana asing (capital inflow), tapi dari sumbangan minyak dan gas serta intervensi bank sentral.
Tren cadangan devisa cenderung terus meningkat. Pada Mei 2010 cadangan devisa dilaporkan naik US$ 6,8 miliar. Hingga akhir April 2010 cadangan devisa US$ 78,6 miliar, atau meningkat 9,4 persen dibandingkan dengan akhir 2010 di US$ 71,8 miliar. Pada akhir November cadangan devisa dilaporkan US$ 91,8 miliar.
sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/perbankan_keuangan/2010/12/30/brk,20101230-302737,id.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar